Penerbitan & Percetakan CV. MANHAJI

Sipnosis:

Ilmuwan Muslim, sebagai orang yang diberi kemampuan untuk memahami, mengkaji, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, memegang peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Mereka adalah pemimpin pemikir dan pembawa perubahan dalam bidang keilmuan. Namun, tidak hanya kemampuan intelektual yang diperlukan, tetapi juga kesadaran akan peran besar yang mereka emban dalam menjaga keseimbangan antara ilmu dan iman, antara dunia dan akhirat.
Nasihat ini disampaikan untuk mengingatkan para ilmuwan Muslim tentang sumber ilmu yang sesungguhnya, yaitu Allah SWT , serta peran dan tanggung jawab mereka dalam menyebarkan ilmu untuk kemaslahatan umat. Ilmu yang mereka miliki haruslah dilandasi dengan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memberikan manfaat kepada umat manusia, dan tidak hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang menuntut ilmu untuk mencari wajah Allah SWT, maka Allah swt akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Al-Tirmidzi)
Selain itu, ilmuwan Muslim juga dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa ilmu yang mereka kembangkan dan sebarluaskan tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan tidak digunakan untuk merusak, menyesatkan, atau mendatangkan kerusakan di bumi. Mereka harus menjadi penjaga moralitas dan etika dalam dunia ilmiah, serta mengarahkan kemajuan sains dan teknologi untuk kesejahteraan umat manusia yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.